Anak KH. Maimoen Zubair Sebut Ayahnya Selalu Doakan Prabowo Menang

2 min read

Jakarta – Dalam acara Haul Akbar Masyayikh dan Habaib se-Madura yang dihadiri calon presiden Prabowo Subianto semalam, putra KH. Maimoen Zubair yaitu KH. Najih Maimoen Zubair, meminta seluruh rakyat Indonesia untuk memilih Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 mendatang. Acara itu digelar di lapangan Mbak Tutut, Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa, 26 Februari 2019.

Di kesempatan itu, Najih mengajak seluruh umat islam dan seluruh rakyat Indonesia ikut berjuang bersama memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019 ini.

“Ingat, kita semua umat Islam di Indonesia jangan sampai salah pilih pemimpin pada tanggal 17 April besok. Kita harus berjuang bersama Prabowo – Sandi. InsyaAllah Indonesia mendapatkan pemimpin yang baik, yang amanah, yang membuat Indonesia sejahtera,” kata Najih di hadapan ribuan peserta yang menghadiri acara itu, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 27 Februari 2019.

Menurut Najih, banyak Kiai dan ulama Indonesia yang telah diberi petunjuk oleh Allah SWT setelah bertahajud dan bermunajat memohon petunjuk untuk memilih pemimpin terbaik bagi Indonesia. Hasilnya, kata Najih, tak sedikit para Kiai tersebut yang menyatakan sosok Prabowo Subianto adalah orang yang tepat.

“Kyai Thaifur Ali Wafa diberi petunjuk oleh Allah, bahwa kalau Indonesia dipimpin pak Prabowo maka Indonesia bisa sakinah diturunkan oleh Allah, Indonesia diberi ketenangan oleh Allah, tapi kalau bukan Prabowo maka menjadi kocar kacir dan babak belur,” kata Najih.

Najih juga menuturkan bahwa ayahnya, KH Maimoen Zubair, selama ini kerap mendoakan Prabowo Subianto untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia. Bahkan, Najih melanjutkan, petunjuk dari Allah SWT untuk memilih paslon nomor urut 02 itu semakin terlihat dengan adanya segala upaya yang dilakukan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin, yang selalu digagalkan oleh Allah SWT.

“Segala upaya paslon 01 yang dipaksakan tapi semua digagalkan oleh Allah SWT, bahkan ayah saya mendoakan bapak Prabowo beberapa kali. Beberapa kali, loh,” ujar Najih.

Najih kemudian mengungkapkan rasa gembiranya lantaran para Kiai, Ulama, dan Habaib telah bersatu untuk memenangkan seorang pemimpin yang dipilih para ulama, yaitu Prabowo Subianto. Ia juga berharap agar Prabowo dapat mengemban amanah yang telah diberikan para ulama.

Sebelumnya beredar video Maimoen Zubair membacakan doa penutup dalam acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat, 1 Februari 2019. Video ini kemudian viral karena Mbah Moen duduk di sebelah Jokowi sementara membacakan doa yang di dalamnya menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, seolah berpihak pada Prabowo.

Namun kabar ini segera diklarifikasi oleh Ketua Umum PPP, Romahurmuziy. Romy sapaan Romahurmuziy mengirimkan video lainnya pada Tempo, yang rupanya merupakan kelanjutan dari potongan video sebelumnya. Pada video itu, Mbah Moen mengatakan ia bermaksud menyebut Jokowi. Ia pun mengharapkan pemakluman karena usianya sudah lebih dari 90.

Tempo

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *