Aris Dedi Arman Perjuangkan Ratusan Warga Sananwetan Kota Blitar Dapatkan Beasiswa
HARIANSIBER.COM|BLITAR – Anggota DPRD Kota Blitar, Aris Dedi Arman tidak ingin ada warga yang putus sekolah disebabkan faktor ekonomi. Ia pun turun ke bawah mencari warga kurang mampu yang anaknya masih bersekolah untuk diberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Hasilnya, anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sananwetan ini menjaring sekitar seratus lebih warga di dapilnya mendapatkan beasiswa PIP. Penerima mendapatkan bantuan dana ditransfer ke rekening bank supaya digunakan untuk membiayai biaya sekolah.
“Hari ini ada 100 penerima bantuan PIP yang semuanya adalah warga Kecamatan Sananwetan yang saya jaring untuk mendapatkan bantuan. Maka perlu kita sosialisasikan bahwa program PIP ini adalah program PDI Perjuangan yang diaspirasikan melalui Bapak Guruh Soekarno Putra,” ungkap Aris Dedi Arman usai sosialisasi ke penerima PIP di Lingkungan Gebang Kidul, Kamis (27/7/2023).
Ke depan, Aris akan terus memantau bilamana ada warga yang membutuhkan bantuan beasiswa. Untuk nantinya akan dia tampung untuk mendapatkan beasiswa PIP melalui aspirasi anggota DPR RI Guruh Soekarno Putra.
Adapun persyaratan umum penerima beasiswa PIP ini adalah warga yang tidak masuk dalam bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan), dan bersekolah di sekolah dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baik itu negeri maupun swasta.
“Tetap kita tampung, ketika ada warga kurang mampu membutuhkan beasiswa, kita usahakan dapat program PIP. Tapi syaratnya harus dipenuhi seperti tidak terdaftar PKH, dan anaknya bersekolah di sekolah umum bukan di madrasah, karena kalau di madrasah itu ada programnya sendiri dari Kemenag (Kementerian Agama),” ujar pria supel ini.
Menurut Aris, program PIP merupakan program kerakyatan dikarenakan terasa manfaatnya bagi masyarakat. Untuk itu, Aris yang mendapatkan tugas maju kembali menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini pun mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan, demi terus berlanjutnya program ini.
“Program kerakyatan ini harus kita jaga, kita kawal. Karena ini nyata, tidak omong doang, kita terjun ke akar rumput mencari masyarakat yang betul membutuhkan dan kini bisa merasakan beasiswa PIP. Karena kita dari PDI Perjuangan tidak ingin ada anak di SMP putus, di SMA putus, dengan harapan generasi Indonesia semakin cerdas,” tandas Aris yang juga Bacaleg PDI Perjuangan Dapil Sananwetan.
Sekedar tahu, bantuan beasiswa PIP atau Program Indonesia Pintar adalah program bantuan sosial bidang pendidikan yang diusahakan oleh Kemdikbud bersama Kemensos. Besaran dana beasiswa yang diterima di PIP ini bervariasi berdasarkan tingkat sekolah.
Peserta didik SD/SDLB/Paket A: Rp 450 ribu per tahun, khusus siswa baru atau siswa kelas akhir SD: Rp 225 ribu. Peserta didik SMP/SMPLB/Paket B: Rp 750 ribu per tahun, khusus siswa baru atau siswa kelas akhir SMP: Rp 375 ribu. Peserta didik SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp 1 juta per tahun, khusus siswa baru atau siswa kelas akhir SMA: Rp 500 ribu.
Penulis: MEIDIAN DONA DONI