HARIANSIBER.COM|BLITAR – Bambang Rianto, Bakal Calon Walikota Blitar dari PDI Perjuangan di Pilkada 2024, gencar sosialisasi ke masyarakat. Pria yang baru saja mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP tersebut rupanya sudah dikenal luas dan terlihat akrab dengan warga Kota Blitar.

Itu terlihat saat Bambang Rianto hadir mengenalkan diri ke peserta kegiatan sosialisasi ‘Pancasila Sebagai Pilar Bangsa’ yang digelar anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, Sabtu (7/6/2024), di salah satu Ballroom Hotel di Kota Blitar.

Peserta sosialisasi yang mayoritas dari Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar tersebut rupanya sudah mengenal sosok Bambang Rianto. Mereka pun antusias ingin tahu program yang akan dibawa, sebab Bambang nanti akan menjadi penerus kepemimpinan Kota Blitar saat ini, yang sama-sama merupakan kader PDI Perjuangan. Program seperti wifi gratis, pembangunan infrastruktur, hingga RT Keren yang dijalankan Pemerintah Kota Blitar saat ini apakah masih akan dilanjutkan atau tidak.

“Kalau wifi gratis justru kita perluas jangkauannya, bahkan akan ada tablet juta. Masalah trotoar jalan itu juga mudah kalau saya jadi walikota. Kalau RT Keren itu menurut saya ada pro kontra, nanti kita cari solusi terbaiknya supaya pembangunan bisa baik sesuai keinginan masyarakat, jangan ada kesan pembangunan dipaksakan karena RT yang tidak butuh pembangunan tapi digelontori uang,” jawab Bambang Rianto menjawab keingintahuan warga.

Lebih lanjut Bambang memaparkan singkat visinya untuk Kota Blitar. Dirinya akan berfokus pada pelayanan masyarakat dan sektor ekonomi. Sebab, menurut dia, sektor lain seperti infrastruktur sudah tertangani baik, yang mana hampir seluruh jalan di Kota Blitar sudah terbangun baik itu aspal atau paving.

“Di Kota Blitar jalan menuju kuburan saja hampir semuanya sudah terpaving, sehingga saya perlu perhatian seperti pelayanan dan ekonomi. Perlu diketahui penghasilan masyarakat Kota Blitar ini masih kecil dibanding daerah lain di Jawa Timur, sehingga perlu terobosan supaya ekonomi terdongkrak baik itu melalui pariwisatanya atau pelayanan lain,” ujar Bambang yang pernah jadi anggota DPRD Kota Blitar dan DPRD Jawa Timur 2 periode tersebut.

Berbekal pengalamannya sebagai legislator ulung, Bambang Rianto akan berusaha mencarikan kucuran dana dari APBD Provinsi dan APBN. Kucuran bantuan dana tersebut akan mempercepat pembangunan, yang juga dana untuk membangun Kota Blitar semakin maju tidak akan cukup jika mengandalkan APBD saja.

“Maka itu mohon dukungan doa restu, sekiranya saya diberi amanah menjadi walikota, saya akan berusaha agar Blitar Bumi Bung Karno ini bisa maju, sebagai kota modern percontohan kota di Indonesia dengan cara menjalankan betul ajaran Bung Karno tentang ekonomi kerakyatan, dan keberpihakan pada wong cilik,” tutur putra asli Kota Blitar tersebut.

Pria yang akrab disapa Bambang Kawit itu pun mengucapkan terima kasih pada Guntur Wahono yang telah membantunya mengenalkan diri ke masyarakat.

“Saya dan Mas Guntur ini kawan satu komisi di DPRD Provinsi. Beliau ini sangat peduli dengan Blitar, supaya PDI Perjuangan bisa menang dan bisa melestarikan ajaran-ajaran Bung Karno. Dan saya pastikan PDI Perjuangan akan tetap menang di Pilkada bahkan nanti kursi yang hilang di pemilihan legislatif kemarin bisa kembali, syukur bisa tambah,” ucapnya.

Sementara Guntur Wahono, memberikan apresiasi pada Bambang Rianto, yang mempunyai semangat besar untuk memenangkan Pilkada Kota Blitar. Dia ingin kader PDI Perjuangan bisa tetap menang di Bumi Bung Karno, sebab partai berlogo banteng moncong putih inilah yang paling konsisten dalam menerapkan ajaran-ajaran dari bapak pendiri bangsa Indonesia tersebut.

“Seperti halnya Pancasila yang digali oleh Bung Karno dari kepribadian asli bangsa Indonesia ini harus diterapkan di setiap sendi kehidupan masyarakat. Jika ideologi itu benar-benar diterapkan maka Indonesia akan menjadi negara yang maju seperti dicita-citakan Bung Karno, dan itu harus dicontohkan mulai dari Blitar,” kata Guntur yang merupakan anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Blitar Raya dan Tulungagung tersebut.

Penulis: MEIDIAN DONA DONI

About The Author