Bawaslu Perketat Pengawasan Pilkada Gubernur Sulteng

2 min read

Buol, Hariansiber – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buol sulawesi tengah baru saja menggelar kegiatan rapat koordinasi (rakor) mekanisme pengawasan dan penyelesaian sengketa antar peserta Pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) tahun 2020,diikuti jajaran pengawas kecamatan  (Panwascam) sekabupaten buol sebagai peserta, rakor tersebut mendatangkan dua orang pematari dari anggota komisioner bawaslu provinsi Sulawesi (sulteng) Darmiati dan Sutarmin D Hi Ahmad,serta pemateri dari komisioner Anggota Bawaslu Buol Karianto dan Sumarlin,kegiatan tersebut dilaksanakan di Destinasi Pulau Busak selama tiga hari mulai (21-23/8).Rakor ini di buka langsung anggota Bawaslu sulteng Ibu Darmiati dan di tutup Ketua Bawaslu Buol Suhardi Badolo di hadiri Kepala  koordinator sekretariat (korsek) Bawaslu Mohamad A Singara serta jajaran Staf bawaslu.

Dalam kesempatan itu ibu Darmiati selaku anggota bawaslu sulteng mengatakan kegiatan ini selain memberi spirit bagi semua pengawas lebih di fokuskan pada pembahasan prosentase hasil pengawasan  dilapangan selama tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemili  yang  sudah selesai namun masih terdapat permasalahan di tingkat desa dan kelurahan  perlu di timdak lanjuti pihak penyelenggara tehnis dalam hal ini KPU bersama jajarannya ketingkat kecamatan dan desa maupu. Kelurahan,setiap pengawas agar menjaga netralitas dan memperjuangkan hak konstitusi pemili.”kita inginkan semua pengawas mampu menangani dan menjadi madiator dalam setiap sengketa  yang dilaporkan peserta kontestan pada pilgub nanti.”ujar Darmiati.

Sementara itu Sutarmin selaku devisi pengawasan bawaslu sulteng  mengatakan progres  laporan pengawasan tahapan pilgub di kabupaten buol secara menyeluruh di sulteng berada di peringkat kedua setelah kabupaten Banggai, dan ini mendapat apresiasi terbaik dari bawaslu Sulteng,namun perlu di ketahui kedepan dalam tahapan selanjutnya agar lebih di tingkatkan lagi pengawasannya  baik dari bawaslu kabupaten maupun kecamatan desa dan kelurahan, hal ini dimaksudkan agar peluang pelanggaran dan sengketa dapat menurun ,Sutarmin menjelaskan setiap pengawas selalu mengedepankan keordinasi dengan pihak penyelenggara tehnis dalam hal hasil pengawasan dilapangan yang di anggap ada kekeliruan. “Mudah-mudahan sampai selesai tahapan pilgub di kabupaten buol tetap aman dan terkendali dan menghasilkan pilgub yang berkualitas.”demikian Sutarmin.

Wartawan : Rustam

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *