Bicara soal Zonasi PPDB SMA Negeri 1 Kotabumi, ini harapan Lurah dan Ketua Karang taruna Tanjung Aman.
2 min read
HARIANSIBER.COM|Lampung Utara – Penerimaan Peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 sudah diambang pintu, yang akan dibuka secara resmi melalui daring pada 19 Juni 2024 mendatang melalui situs resmi PPDB https://Lampung.siap-ppdb.com/,
Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjung aman, Ibrahim Fikma Edrisy, S.H,.M.H, berharap PPDB bisa berjalan sesuai dengan peraturan yang ada dengan lebih memperhatikan warga Kelurahan setempat, karena SMA Negeri 1 Kotabumi berada di Wilayah Kelurahan Tanjung aman, jadi sudah selayaknya PPDB tahun 2024 ini khususnya jalur Zonasi lebih mengutamakan warga kelurahan Tanjung aman.
Diketahui, PPDB tahun 2024 ini ada 4 kategori, Zonasi (50%), Afirmasi (15%), Prestasi (30%) dan Perpindahan orang tua.(5%), namun yang paling banyak kuotanya adalah jalur Zonasi.
Disisi lain, lanjut Ketua, jika dilihat dari letak geografis SMA Negeri 1 Kotabumi berada di Wilayah Kelurahan Tanjung aman , sehingga selayaknya pihak sekolah bisa lebih memperhatikan hal itu, mengingat hampir setiap tahun ajaran baru, PPDB SMA Negeri 1 selalu saja menuai kritikan oleh para orang tua khususnya yang mendaftar lewat jalur Zonasi.” ujar Ibrahim fikma.
Seperti yang terjadi pada tahun 2023 lalu, ada warga Tanjung aman gagal masuk sekolah di SMA Negeri 1 Kotabumi karena persoalan Zonasi, padahal jika di lihat dari jarak tempuh siswa tersebut tidak terlalu jauh dengan SMA Negeri 1 Kotabumi.
Kita harapkan pihak sekolah lebih memperhatikan Zonasi, mengingat warga Tanjung aman tidak banyak yang akan melanjutkan ke jenjang SMP maupun SMA Karena berbicara Zonasi sudah jelas harus lebih mengutamakan warga yang ada dilingkungan sekolah atau warga Tanjung aman.” terang Ketua Karang taruna.
Senada disampaikan juga oleh Lurah Tanjung aman, Octa Manda yanti S.STP.MM, berharap PPDB tahun 2024 ini lebih memperhatikan warga setempat , karena mengingat letak geografis SMA Negeri 1 Kotabumi berada di wilayah Kelurahan Tanjung aman, kita harapkan pihak sekolah lebih memperhatikan hal itu terutama yang mendaftar lewat jalur Zonasi.” Singkat Lurah.
(HS/An)