Hariansiber.com|Batang Hari – Bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arif Kamis (19/01/2023) pukul 21.30.wib di wakili oleh asisten dua Setda Batang Hari M ISAH,Sos,I M,ag Membuka Secara Resmi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)tingkat desa muaro singoan, bertempat di lapangan bola king lion desa muaro singoan kecamatan Muara Bulian kabupaten Batang Hari provinsi Jambi.

Turut hadir dalam acara tersebut Rektor IAI Nusantara kabupaten Batang hari,camat muara bulian Rusdi Masjid, ketua yayasan pendidikan Islam ( YPI ) kabupaten Batang Hari Drs H.M.Damiri , Kabag kesra ,kades Muaro singoan Samadani,dan para kades dari desa tetangga,tokoh masyarakat imam Khotib,Bilal,serta undangan .

Mengawali pidatonya Asisten dua serda Batang Hari Isah S.sos menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat desa muaro singoan karena bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arif SE tidak dapat hadir pada malam hari ini karena beliau baru pulang dari luar kota .

Dalam sambutannya bupati di wakili asisten dua Setda Batang Hari mengatakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an merupakan sarana atau wahana serta media bagi kita semua semangat untuk menumbuhkan rasa cinta kita untuk membaca Alqur’an dan mempelajari isi dari kandungan Al-Qur’an sehingga Alqur’an benar-benar kita jadikan pedoman dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan digitalisasi saat ini.

“Apalagi generasi muda anak-anak kita merupakan generasi penerus pejuang bangsa tentunya kita selaku orang tua akan memberikan pendidikan yang terbaik buat anak kita tapi pendidikan formal saja tidak cukup tapi di perlukan pendidikan yang non formal yang lebih baik lagi.yang menyentuh budi pekerti dan Akhlakul Karimah.maka sangatlah tepat rasanya kegiatan musabaqoh Tilawatil Qur’an ini sebagai media yang tepat untuk membentuk budi pekerti yang baik.

“Agar anak-anak kita sebagai generasi penerus kita tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang cerdas serta berahlaqul karimah dan beriman kepada Allah SWT. Dan saya berharap kepada semua pihak dapat bersinergi untuk sama-sama meningkatkan kwalitas proses pembelajaran anak-anak kita ini. Sehingga cita-cita mulia kita dapat terwujud menjadikan kabupaten Batang hari bebas dari buta aksara membaca Alqur’an.

“Di ahir sambutannya asisten dua melantunkan pantun penyemangat. ” Minumlah sambil membaca koran kalau hidup kita ingin tenang mari amalkan Alqur’an.

( Aspin)

About The Author