Dampak Covid-19 Ekonomi Masyarakat Galus Merosot, Bupati Amru Diminta Ambil Langkah Cepat

2 min read

HARIANSIBER | GAYO LUES – Dampak berkepanjangannya Virus Corona (Covid-19) di Indonesia termasuk Kabupaten Gayo Lues, mengakibatkan ekonomi masyarakat asal tari saman itu, semakin hari kian mengalami kemerosotan. Alhasil, daya beli masyarakat juga sangat jauh menurun.

Terlebih beberapa komoditi kebutuhan pokok juga merangkak naik, namun sebaliknya, harga komoditi pertanian justru menurun.

Ironisnya, komoditi pertanian yang saat ini sedang panen, justru sudah tidak memiliki peminat alias pembeli, seperti cabe dan kemiri. Jika pun ada pembeli, harganya sangat murah dan turun drastis.

Terkait kondisi tersebut, masyarakat meminta Bupati Gayo Lues mengambil langkah-langkah positive, strategis dan cepat dalam penanganan situasi ekonomi masyarakat Gayo Lues itu.

Hal itu diungkapkan Ketua Koordinator Forum Paral Gayo Lues, Jakaria, pada beberapa awak media, Senin (27/4/2020).

Dikatakan Jakaria, forumnya mengerti saat ini Pemerintah Kabupaten Gayo Lues fokus pada pencegahan Covid-19. Akan tetapi, pemerintah juga jangan mengabaikan dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat virus tersebut, sehingga Pemkab harus bijak dengan segera membentuk tim yang fokus pada penanganan dampak dari Virus Corona itu.

“Saya yakin Tim Gugus Tugas saat ini fokus dilapangan, sehingga kita bisa terhindar dari Zona merah. Tetapi saya lebih yakin, dampak ekonomi akan lebih para dari serangan Virus Corona melanda warga Gayo Lues jika tidak segera diatasi. Untuk itu kami berharap Bupati memiliki TIM khusus dalam penanganan Dampak eknomi akibat Virus Corona ini,” pinta Jakaria.

Menurutnya, salah satu bidang yang perlu digenjot adalah pertanian, dengan memberikan bantuan bibit berkulitas, pupuk dan kebutuhan lainnya kepada para petani. Akan tetapi, bantauan yang diberikan jangan dibiarkan begitu saja, melainkan ada pengawasan dan pembinaan, dengan harapan, bantuan yang disalurkan bisa berhasil.

“Jika ini dilakukan, saya yakin, proses ini bukan saja berdampak peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi bisa memutus rantai penyebaran virus corona di Gayo Lues,” tegasnya, seraya meyakini, juga bisa sebagai solusi pengentasan kemiskinan.
Dalam kesempatan itu, Jakaria juga meminta Pemerintah Daerah, jangan hanya fokus pada bantuan, namun harus bisa mencarikan solusi untuk menampung hasil-hasil produksi pertanian, dalam mennjang ekonomi masyarakat dan mengatasi kebutuhan sehari-hari warga.

“Bila tim ini terbentuk, diharapkan bisa sebagai solusi dengan secepatnya merealisasikan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan salah satu warga Kecamatan Kutapanjang, aman Ipul, dengan harapan Bupati Gayo Lues bisa memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga kurang mampu maupun warga yang layak mendapatkan, seperti, petani, tukang becak, sopir, wartawan dan juga para wiraswasta yang tidak berjalan usahanya, akibat dampak dari virus corona ini.

Liputan : Dosaino

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *