Di Tuding Bohongi PDI P Karena Hengkang Ke PKB , Wabup Grobogan Semakin Di Utungkan Soal Dukungan
2 min read
POST : Grobogan, 02 september 2023 || Kontributor : Suwarno
hariansiber.com || GROBOGAN – Dinamika politik di Kabupaten Grobogan cukup dinamis, dimana Wakil Bupati Grobogan Bambang Pudjiyanto akhirnya resmi bergabung ke Partai PKB dan menduduki jabatan Wakil Ketua.Penyerahan Surat Keputusan (SK) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Syuro DPC PKB Grobogan KH. Musyafa Zein di rumah makan Sentosa Purwodadi. Rabu, (30/08/2023).
Bergabungnya Wakil Bupati Grobogan ke Partai PKB tentu akan mendongkrak suara di Pemilu 2024 mendatang lantaran sosok Bambang Pujiyanto telah lama di kenal masyarakat kabupaten Grobogan salah satunya saat menjadi Direktur Utama RSUD Purwodadi dengan kebijakan – kebijakannya terhadap pelayanan ke semua pasiennya.
“Target 10 kursi pada Pemilu 2024 cukup realistis, karena orang nomor dua di Grobogan telah bergabung dan relawannya banyak”, Imbuhnya.
Hengkangnya orang nomor 2 di grobogan dari PDI P ke PKB tersebut sepertinya membuat elit politik di DPC PDI P Grobogan sedikit kegerahan hingga akhirnya mengklaim bahwa mereka merasa di bohongi oleh kader terbaiknya. Tudingan pedas tersebut terpapar dalam kutipan pemberitaan salah satu media cetak ( Radar Kudus ).

Menyikapi soal pemberitaan di salah satu media tentang pemecatan dirinya, mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Purwodadi tersebut menegaskan bahwa tanpa di pecatpun dirinya akan keluar . Selain itu , dirinya mengatakan bahwa terkait Kartu Tanda Anggota partai dirinya di buatkan setelah di ketahui bahwa pasangannya unggul dalam pemenangan di Pilkada 2021 atau saat sebelum pelantikan di laksanakan.
“Saya merupakan anggota biasa di PDIP dan tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan partai dan saya di buatkan Kartu Tanda Anggota partai PDI P itu sebelum saya di lantik bersama Bupati. Apabila ada pemberitaan bahwa Saya dikatakan membohongi PDIP itu tidak benar, yang benar adalah Saya hanya anggota biasa di Partai Banteng Moncong Putih,” Pungkasnya.
TERPISAH
Aktifis Grobogan Teguh (54) menanggapi hal tersebut dengan santai. “ Dinamika politik memang demikian, jadi siapapun pindah gerbong itu hal yang lumrah. Dan yang tidak lumrah ialah belum apa apa sudah dikabarkan membohongi. Dan saya rasa beliau justru akan semakin dapat dukungan dari masyarakat jika beliau terus di serang dengan isuue yang tak jelas” Katanya. ( red***W@rno )