Diduga Oknum Guru SMP N 1 Rengasdengklok Tega Cabuli Siswanya
2 min readHarianSiber.Com || KARAWANG – Salah satu orang tua siswa mengaku kecewa terhadap pendidikan di SMPN 1 Rengasdengklok Kabupaten Karawang, karena anak pertamanya, bukannya dilindungi pihak sekolah tetapi diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum guru SMPN 1 Rengasdengklok berinisial BRR.
Kekecewaan tersebut disampaikan oleh ibu korban sebut saja Raya (39) warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Raya mengungkapkan bahwa dirinya selalu mengikuti keinginan sekolah mulai dari membayar uang bangunan setiap tahun, membeli baju seragam sekolah hingga membeli buku di sekolah yang harganya mencapai ratusan ribu rupiah.
Namun yang terjadi saat putrinya masih duduk di bangku sekolah kelas IX, diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum guru bermodalkan rayuan yang tentunya bukan lagi melindungi dan mendidik namun malah merusak masa depan anak.
“Saya kecewa, padahal sudah bayar uang bangunan setiap tahun, beli baju seragam sekolah dan buku, tapi anak saya diduga jadi korban pencabulan oknum guru,” kata Raya saat ditemui di rumah kediamannya. Sabtu 02/12/23).
Raya menyampaikan sampai saat ini belum ada pihak sekolah SMPN 1 Rengasdengklok baik kepala sekolah ataupun yang mewakilinya datang ke rumahnya untuk meminta maaf, padahal kata dia, anaknya disekolahkan di sekolah tersebut agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan anaknya.
“Sampai saat ini belum ada perwakilan dari sekolah datang ke sini. Padahal anak saya disekolahkan di sekolah tersebut supaya pintar ,” jelasnya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi ke sekolah SMPN 1 Rengasdengklok, Pihak sekolah membenarkan bahwa BRR merupakan guru di sekolah tersebut bahkan sempat ditempatkan di bagian perpustakaan.
“Ia dia (BRR) guru di sini dan ditempatkan di perpustakaan,” kata Rahman guru senior di SMPN 1 Rengasdengklok, Kamis (23/11/23)
Iapun menjelaskan bahwa BRR telah diberhentikan oleh sekolah sebagai guru dan sudah tidak mengajar lagi sejak bulan Oktober 2023 dikarenakan BRR telah melakukan Indisipliner.
Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke polres Karawang oleh keluarga korban.(red**RY)
Bukan di cabuli dilakukan atas dasar mau sama mau ini mah. Bikin berita ko sepihak. Bodoh!
Bukan di cabuli dilakukan atas dasar mau sama mau ini mah. Bikin berita ko sepihak.