FPK Mengudara, Adakan Sosialisasi
2 min read
Hariansiber.com|Tanjungpinang-Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) provinsi kepri resmi mengudara dan langsung mengadakan sosialisasi di aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (1/12).
sosialisasi ini menghadirkan beberapa Nara sumber termasuk Kapolda Kepri yang diwakili Darson Samosir, Plt. Kesbangpol provinsi Said Sudrajat, S.sos, Dato’ Wira Drs Nazaruddin SH, MH.
lagu Indonesia raya pun berkumandang membuka acara dan mars fkb, yang dipandu oleh Eva Sipayung serta di balut doa yang dibawakan oleh Ustadz jaya putra, S.ip.
ketua fpk dato’ Wira Drs. Nazaruddin SH MH,
terimakasih pada hadiri dan bara sumber. penting berbeda ras suku tetapi tetap bhineka tunggal ika
mewakili gubernur plt kesbangpoldibuka oleh Said Sudrajat s.sos, mau
permohonan maaf ansar ke Batam diperlukan dan dibutuhkan agar jika ada konflik tidak berkepanjangan yang bisa menganggu kegiatan aktivitas sosial ekonomi. Kepri masuk 10 nasional untuk kerukunan akan kita pertahankan bila perlu ditingkatkan ke 5 besar
kita ini negeri yang diberkati dengan kelimpahan alam. mewakili Kapolda.
said Sudrajad juga secara resmi mewakili gubernur Kepri Ansar Ahmad yang sedang menunaikan tugas ke Batam membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam materinya said menjabarkan tentang peran pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan fpk, Sesuai Permendagri nomor 33 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan yang berkolaborasi langsung dengan organisasi kemasyarakatan.
bertindak sebagai moderator kegiatan Dr. Imam Syafi’i S.pd, M.Si yang merupakan kepala sekola SMA 1 Tanjungpinang sekaligus menjabat sebagai wakil ketua FPK.
tidak banyak yang dibeberkan Said pada intinya pemerintah mendukung kegiatan organisasi yang bersifat positif termasuk FPK yang merupakan pembauran berbagai etnis.
Begitu pun dengan Nazarudin yang membeberkan tentang terbentuknya suatu negara
“unsur pembentuk negara dimulai dari jumlah penduduk lalu flora fauna beraneka ragam, 718 bahasa daerah, 1.340 suku bangsa yang beragam, 6 agama, adat istiadat, dan 1239 budaya” jelasnya panjang lebar.
dilanjutkan pria ramah ini beragam bukan berbeda, beragam hanya nuansanya yang lain. Seperti warna putih dan hitam yang sering dipertentangkan. padahal hitam dan putih itu hanya nampaknya kontras. ia juga mengingatkan tentang peran tokoh masyarakat.
mewakili Kapolda Kepri kabidkum AKBP darson Samosir. mengamvul tema tentang Kamtibmas diwilayah Kepri. ia menjelaskan luas Kepri yang tidak begitu besar sekitar 8 ribu lebih, 96 persen merupakan lautan dan 4 persen daratan dengan 5 kabupaten dan 2 kota. ia tidak memungkiri masalah sengketa tanah banyak terjadi terlebih wilayah Kepri secara global merupakan tambang. “di Karimun tambang timah, di Bintan tambang pasir. ia juga sedikit menyingung soal corona dan penanganannya.
ia mengingatkan masalah Kamtibmas bukan saja tangung jawab polisi tetapi bersam masyarakat. “tanpa masyarakat polisi tidak ada apa-apanya”, singkatnya.
kegiatan ini menghadirkan ketua-ketua bebagai etnis dan juga kepala sekolah lanjutan tingkat atas. yang cukup antusias. sayang waktu yang terbatas menjadikan sesi tanya jawab hanya beberapa orang saja yang bisa melemparkan usul dan juga tanggapan. makan ini pukul 19.30 kepengurusan FPK Provinsi Kepri akan dilantik di gedung daerah.
(Lanni Lubis)