Halili Abdul Ghani Selaku Ketua LSM PERINTIS DPD Banyuwangi Akan Laporkan Mafia THL

2 min read

HARIANSIBER.COM|BANYUWANGI- Ketua Lsm Perintis kabupaten Banyuwangi Halili Abdul Ghani yang selalu kukuh memperjuangkan nasib para THL yang di berhentikan kini angkat bicara terkait mafia THL bahkan dirinya telah komfirmasi kepada sekda banyuwangi.

Menurut Halili (panggilan akrabnya) dirinya ada beberapa temuan mafia THL yang sudah membayar dari nominal 20 juta namun sudah 2 tahun tidak ada panggilan kerja.

” Sejak awal hearing serta demo kemaren kita akan mengungkap ada persoalan apa sehingga pemerintah daerah ini memecat THL sebanyak 331 orang,berlanjut kemaren kita aksi demo di depan pemda dengan hastex copot sekda sebenarnya ini supaya ada respon atau atensi dari pemerintah daerah untuk mengungkap broker-broker di dinas dan di kecamatan sekabupaten banyuwangi, setelah saya telusuri di kecamatan wongsorejo ada oknum staf kecamatan wongsorejo yang menjadi broker atau makelar THL itu terungkap ada yang sudah bayar 20 juta namun sudah 2 tahun tidak ada panggilan ada juga yang sudah masuk kerja namun keluarganya di peras dengan modus pinjam uang dan pinjam perhiasan serta bpkb mobilpun di pinjamkan uang ini tujuannya apa dengan memamfaatkan ketidak mampuan masyarakat demi mendapatkan pekerjaan ” kata Halili

Halili berharap ini ada ketegasan dari pemerintah kabupaten untuk membasmi para broker

Masih kata Halili ” saya sangat setuju dengan pak sekda, mengundang mereka untuk menetralisir dan menertipkan secara administrasi karena pemerintahan ini adminitratif, saya berharap retkrutmen THL sesuai aturan yang sah, dan untuk pak sekda lebih tegas lagi untuk memberi sanksi kepada para broker yang ada di dinas karena jabatan tertinggi di pemerintah daerah yakni sekda, baru jabatan politik yakni bupati ” celoteh Halili Abdul ghani di kediamannya.(sabtu 10/4/21)

Lanjut Halili ” Terkait staf kecamatan wongsorejo yang di duga menjadi broker THL saya sudah memberitahukan kepada camat Wongsorejo Ibu Sulistyawati melalui pesan singkat WA untuk di tindak lanjuti karena saya tidak bisa jumpa langsung bu camat beliau lagi ada giat di luar kota, nama broker di kecamatan wongsorejo juga sudah saya kordinasikan dengan sekda, selain di kecamatan wongsorejo saya juga dapat info kalau ada THL yang biaya masuknya hingga 30 juta bahkan infonya selama satu tahun tidak di gaji ” pungkas ketua LSM PERINTIS Banyuwangi.

(Robby)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *