Harga singkong anjlok, Pemkab Lampung Utara bersama DPRD bakal menutup pabrik singkong
2 min readHARIANSIBER.COM|Lampung Utara – Harga Singkong turun anjlok, Perkumpulan para Petani Singkong asal Lampung Utara menggelar aksi demo lantaran harga beli singkong di pabrik turun anjlok. Hal ini menjadi sorotan publik pasalnya mayoritas para petani di Lampung Utara merupakan petani singkong.
Ribuan petani singkong sepakat menggelar aksi damai guna mendapatkan kejelasan harga singkong yang selalu turun anjlok menjelang pergantian tahun 2024.
Sebelumnya harga singkong 1500 perkilo gram kini turun menjadi 1300 perkilogram belum lagi pemotongan kadar air yang bisa mencapai 25 persen hingga 30 persen oleh pihak Pabrik, hal ini jelas sangat merugikan para petani, karena biaya tanam, termasuk pupuk dan perawatan hingga memasuki waktu panen dinilai tidak sesuai dan mengalami kerugian.
Bukannya untung malah buntung , ucap para petani singkong, karena harga singkong yang selalu turun
Aksi demo tersebut digelar di Kantor Pemkab Lampung Utara dan Kantor DPRD Lampung Utara dan kehadiran para aksi tersebut disambut langsung oleh Pemkab Lampung Utara dan Ketua DPRD Lampung Utara didampingi seluruh anggota DPRD setempat.
Ditengah tengah para aksi demo, Ketua DPRD Lampung Utara, M.Yusrizal.ST disamping Asisten 1 Mankodri, sepakat akan memperjuangkan hak daripada petani singkong tersebut, dan akan membahasnya bersama Gubernur Lampung dan Para Pemerintah Daerah se Provinsi Lampung dan para perwakilan petani singkong se-Provinsi Lampung terkait harga Real singkong tersebut.
Pemerintah Daerah bersama Legislatif dan Yudikatif dan perwakilan para petani singkong sebelum ada keputusan bersama, maka aktivitas Pabrik singkong akan hentikan untuk sementara waktu.
Selain itu, lanjut M.Yusrizal, Pemda bersama Legislatif,. Yudikatif dan para perwakilan petani singkong akan membentuk tim kecil dan akan melakukan sidak triwulan sekali ke pabrik pabrik singkong yang ada di Lampung Utara.
Pemda bersama Legislatif, Yudikatif dan perwakilan para petani singkong sepakat akan membuat regulasi Payung Hukum guna menjaga kestabilan harga singkong di Lampung Utara.
Dan selama belum ada kesputusan terkait.harga singkong maka seluruh aktivitas pabrik harus ditutup sementara waktu.
Dalam kesempatan yang sama , Ketua DPRD bersama Asisten 1 dan Perwakilan petani singkong telah menandatangani Fakta Integritas yang berisikan , Pemkab Lampung Utara dan DPRD dan Perwakilan para petani singkong sepakat harga singkong terendah 1.500 perkilogram dengan potongan kadar air sebesar 15 persen serta tidak ada pencurian singkong lewat timbang pabrik.
(HS/An)