Hari ini Bupati Lampung Utara melantik Lima Pejabat Eselon II

3 min read

HARIANSIBER.COM|Lampung Utara – Bupati Lampung Utara (Lampura) melantik dan mengambil sumpah Lima pejabat Eselon II yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Lampung Utara. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor : 821.21/1573/II/39-LU/2021 tanggal 14 Juli 2021 dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Rabu (14/7/2021).

Kelima pejabat itu adalah, Drs.Ahmad Alamsyah, M.M, sebelumnya menjabat Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkitika Nasional (BNN)Provinsi Lampung, dilantik sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara, Doni Ferwari Fahmi, S.E., M.M, sebelumnya Camat Kotabumi Utara, dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Utara.

Selanjutnya, Eka Dharma Thohir, S.H.,M.H., sebelumnya Camat Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara, dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara, Drs. Muzarin Daud sebelumnya Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi sosial Dinas sosial Kota Bandar Lampung, dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Utara.

Terakhir, Drs.Hairul Fadilla, M.M, sebelumnya menjabat Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara Hi.Budi Utomo, S.E., M.M, mengatakan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan ini untuk Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, ini juga merupakan bagian dari Manajemen Pemerintahan dalam rangka mengisi Kelengkapan Jabatan di seluruh lini Struktur Perangkat Daerah.

“Kabupaten Lampung Utara saat ini sangat membutuhkan Aparatur Pemerintah yang mampu bekerja keras, mampu menjawab Dinamika dan perkembangan zaman yang terus bergerak maju. Karena itu saya minta kapada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik pada hari ini, untuk bekerja sungguh-sungguh. Segera lakukan Konsolidasi Internal agar Penyelenggaraan Pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan optimal.” kata Bupati.

Untuk itu, Bupati berharap kepada kelima Pejabat yang dilantik untuk dapat mengoptimalkan apa yang menjadi tugas dan kewenangan Daerah, dimana konsentrasinya saat ini menitik beratkan pada Pencegahan Potensi Peningkatan kasus Covid-19. Terlebih lagi, saat ini Kabupaten Lampung Utara masuk dalam katagori Zona oranye.

“Segera lakukan Koordinasi ke berbagai pihak terkait. Ambil langkah-langkah yang diperlukan dengan cepat, tepat dan cermat. Jangan menunggu Perintah. Pelajari dan perhatikan setiap ada perubahan regulasi atau kebijakan dari Pemerintah, baik dari Pemerintah Pusat, maupun dari Pemerintah Daerah.” tegas Bupati.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan agar memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan “GIAT” yaitu Gerakan Ingat dan Taat. Ingat berarti sadar bahwa pandemi Covid-19 masih mengancam kita, sehingga kita tidak akan terlena, lalai dan menganggap remeh.

Sedangkan Taat adalah mematuhi segala apa yang menjadi kebijakan dan anjuran dari Pemerintah untuk menerapkan Protokol Kesehatan, melaksanakan Vaksinasi, termasuk tidak membuat kerumunan atau mengumpulkan masa dengan jumlah yang banyak.

“Hari ini kita laksanakan pelantikan, kita contohkan kepada masyarakat dalam keadaan mendesak dan sangat diperlukan kita lakukan pelantikan tentunya sangat meminimalisir kerumunan dengan tidak adanya undangan. Hadir hanya pejabat yang melantik serta pejabat yang dilantik dan saksi saksi, penerapan Prokes kita lakukan secara maksimal. Maka, jika kita ingat dan kita taat, Insya alloh kita akan sehat dan selamat.” tandas Bupati.

Sebelumnya, Senin (12/07/2021) kemarin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Utara Drs.Hi.Lekok, M.M, telah melantik dan mengambil sumpah dr. Cholif Paku Alamsyah sebagai Direktur RSUD HM. Ryacudu Kotabumi yang berlangsung di ruang Siger Pemerintah Daerah Kabupaten setempat.

Dr. Cholif Paku Alamsyah menggantikan posisi dr. Sri Haryati karena meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.

(Anton)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *