Kemenparekraf akan Gelar Tanjungpinang Fest

2 min read

Tanjungpinang, Hariansiber.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, akan menggelar Tanjungpinang Fest pada tanggal 24-27 Agustus di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang.

“Event ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf, Dispar Kepri, Dispar Tanjungpinang, Karang Taruna Kepri, dan Komunitas Kedai Kopi,” Kabid Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Afitri Susanti belum lama ini.

Fitri menjelaskan, Tanjungpinang Fest masuk dalam salah satu agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.

“Dari Kepri yang masuk KEN itu ada dua. Yakni Tanjungpinang Fest dan Bintan Culture Festival yang akan berlangsung di bulan September,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Fitri pun mengajak masyarakat Tanjungpinang dan Bintan, untuk datang meramaikan kegiatan Tanjungpinang Fest tersebut.

“Mari datang meramaikan kegiatan Tanjungpinang Fest ini,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Panitia Tanjungpinang Fest, Syahri Dharma Putra mengatakan, Tanjungpinang Fest terdiri dari berbagai macam rangkaian kegiatan. Seperti, pawai budaya, pentas budaya, dan festival kopi merdeka.

“Rangkaian kegiatan itu akan dimulai di tanggal 24 yang diawali dengan pawai budaya yang akan melibatkan semua unsur seperti, dari sekolah, instansi, dan lainnya. Dan di pawai ini juga ada kendaraan hiasnya,” paparnya.

Pelaksanaan pawai itu lanjutnya, akan dimulai dari Melayu Square, Kota Tanjungpinang dan berakhir di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang.

Kemudian, sambungnya, pada 25 Agustus hingga 27 Agustus 2023 akan dilaksanakan acara pentas budaya dan festival kedai kopi.

“Semua kegiatan itu dipusatkan di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang,” pungkas pria yang akrab disapa Putra Batman ini

Selain itu, kata Putra nantinya akan ada 70 stan untuk UMKM dan 30 Stan Kopi dan akan diikuti oleh Kalangan Pecinta Kopi dari Batam, Malaysia Singapura dan Brunei Darussalam.

“Tahun lalu cuma ada Tanjungpinang dan tahun ini kita undang dari Batam, Malaysia dan Brunei,” ucapnya.

Menurut Putra ada 3 Implementasi yang diharapkan dapat dihasilkan dari penyelenggaraan FKM ini yaitu pemberdayaan UMKM Pasca Pandemi Covid 19, Kemudian untuk memperkenalkan Jalan Merdeka sebagai Kota Tua dan Penuh sejarah di Kota Tanjungpinang.

“Untuk itu, kita ingin memperkenalkan Jalan Merdeka agar Wisatawan asing seperti Warga Negara Malaysia dan Singapura khususnya dapat mengenal Jalan Merdeka sebagai Kota Tua,” tegasnya.

Putra juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama meramaikan event tersebut. Karena bakal ada lomba dan pertunjukan menarik didalam kegiatan tersebut.

“Ayo sama – sama kita ramaikan acara tersebut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *