HARIAN SIBER

Pusat Informasi Cyber

KNPI Kota Blitar Rapimda Sikapi Pilkada 2024, Ide Pemuda Perlu Diakomodir Calon Pemimpin

HARIANSIBER.COM|BLITAR – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Blitar menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Sabtu (6/7/2024) di Gedung DPRD Kota Blitar. Merumuskan arah gerakan kepemudaan menyikapi tahun politik dalam Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPD KNPI Kota Blitar, Jimmy Yanuar, mengatakan rapat tersebut menjadi agenda tahunan untuk mengakomodir usulan, masukan, ide dari Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung di KNPI Kota Blitar.

Di rapat itu juga disampaikan konsep sinergi Pentahelix (Akademisi, praktisi/bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media) yang perlu dilakukan KNPI untuk memajukan gerakan kepemudaan.

Tahun politik ini nantinya akan menentukan pucuk pimpinan pemerintah. Kota Blitar menjadi salah satu diselenggarakannya Pilkada Serentak, sehingga KNPI pun mengambil sikap agar nantinya calon pemimpin Kota Blitar mempunyai perhatian di masalah sektor kepemudaan.

“Kita harapkan kita bisa berkolaborasi supaya mereka para calon membicarakan masalah kepemudaan. Jadi calon walikota nanti harus punya rencana bagaimana memecahkan permasalahan dihadapi Gen Z (umur 12 hingga 27 tahun) misalnya. Mengingat jumlah pemilih muda atau Gen Z ini sangat tinggi di Kota Blitar,” ungkap Jimmy.

Jimmy menjelaskan, sifat KNPI adalah menjadi wadahnya organisasi kepemudaan. Dia mengharapkan menjadi tempat pembinaan tentang pendistribusian kader, pengkaderan dan pendadaran organisasi.

“Karena kita basisnya adalah komunitas yang berkumpul, maka kita juga bisa membicarakan problematik di masyarakat,” imbuhnya.

KNPI Kota Blitar saat ini telah ada 25 OKP yang tergabung. OKP di Kota Blitar ini berasal dari latar belakang bervariasi yang dikelompokkan diantaranya elemen pelajar, mahasiswa, keagamaan, nasionalis, dan OKP berafiliasi dari berbagai partai politik.

Walaupun OKP ini mempunya latar belakang yang berbeda, namun tetap mempunyai keinginan yang sama agar gerakan kepemudaan bisa memberikan kontribusi bagi negara.

“Ide-ide yang diberikan pemuda ini perlu diakomodir. Suatu kesalahan kalau ingin Indonesia Emas 2045 tapi tidak melibatkan anak-anak muda. Bonus demografi atau bonus penduduk usia produktif ini sudah dirasakan di Kota Blitar, dilihat dari jumlah pemudanya yang lebih banyak, sehingga calon pemimpin nanti harus punya ide dan gagasan yang bisa melibatkan pemuda,” tandasnya.

Adapun Rapimda KNPI Kota Blitar saat itu secara resmi dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim. Disini lembaga DPRD memberikan fasilitasi dukungan supaya perkumpulan pemuda ini bisa melahirkan pemikiran dan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kota Blitar.

“KNPI adalah organisasi kepemudaan yang diakui keberadaannya oleh pemerintah, yang menjadi perkumpulan OKP agar lebih mudah dalam pembinaannya. Supaya pemuda kedepannya bisa memberikan kontribusi nyata, maka pemerintah seperti kita dari DPRD harus memberikan dukungan dan fasilitasi,” ujar dr Syahrul Alim.

Pengurus KNPI Kota Blitar dan Ketua OKP tergabung foto bersama usai menjalankan Rapimda.


Penulis: MEIDIAN DONA DONI

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *