Pamsimas 2024, Langkah Nyata Pemkab Jombang Menuju Pemerataan Akses Air Bersih
3 min readHARIANSIBER | JOMBANG – Pada Rabu, 8 Januari 2025, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang, melalui Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum, melaksanakan uji fungsi dan serah terima Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) 2024. Kegiatan ini dilakukan bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Desa Kedung Bogo, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Pamsimas bukanlah program baru, namun keberlanjutannya selalu menjadi harapan masyarakat di wilayah pedesaan yang sering kali terkendala akses air bersih. Serah terima ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga mengawal implementasi hingga memastikan bahwa sistem dapat berfungsi optimal dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Langkah Strategis Mengatasi Krisis Air Bersih Kabupaten Jombang, yang sebagian wilayahnya merupakan daerah rawan air bersih, membutuhkan program yang mampu menjawab persoalan mendasar tersebut. Pamsimas hadir sebagai jawaban nyata atas kebutuhan tersebut. Dalam konteks Desa Kedung Bogo, fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang selama ini sulit dijangkau, terutama bagi masyarakat dengan keterbatasan akses terhadap sumber daya tersebut.
Dengan melibatkan Pokmas, program ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan dan pemeliharaan sistem. Model berbasis masyarakat ini adalah pendekatan yang patut diapresiasi karena mendorong kemandirian dan rasa kepemilikan warga terhadap fasilitas yang telah diberikan.
Uji fungsi dan serah terima Pamsimas ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam merealisasikan program-program berbasis kebutuhan masyarakat. Tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, pemerintah juga memastikan bahwa setiap fasilitas diuji kelayakannya sebelum benar-benar diserahkan kepada masyarakat.
Langkah ini mencerminkan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Dalam setiap proses, pemerintah melibatkan tim teknis dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa program yang telah dikerjakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan standar kualitas.
Bagi masyarakat Desa Kedung Bogo, serah terima ini merupakan momentum penting. Fasilitas air bersih yang memadai tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas hidup, tetapi juga pada sektor kesehatan dan ekonomi. Dengan akses air bersih yang lebih mudah, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membeli air atau menghabiskan waktu untuk mencari sumber air yang jauh.
mengungkapkan rasa syukur atas program ini. Ia menyebut bahwa Pamsimas tidak hanya memberikan solusi bagi kebutuhan air bersih, tetapi juga menjadi alat untuk mempersatukan masyarakat dalam upaya menjaga fasilitas bersama. “Kami berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Dinas Perumahan dan Permukiman, yang telah memberikan perhatian besar kepada desa kami. Kami berkomitmen untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Namun, keberhasilan program ini tidak terlepas dari tantangan. Pemeliharaan fasilitas, pengelolaan operasional, hingga penyelesaian masalah teknis yang mungkin muncul ke depannya menjadi tugas bersama antara Pokmas dan pemerintah. Dalam hal ini, pendampingan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa masyarakat mampu mengelola fasilitas secara mandiri dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu program strategis pemerintah pusat yang didukung oleh Pemkab Jombang, Pamsimas harus terus diperluas cakupannya. Masih banyak desa di Kabupaten Jombang yang membutuhkan perhatian serupa. Kesuksesan program di Desa Kedung Bogo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk ikut serta dalam mewujudkan pemerataan akses air bersih.
Serah terima Pamsimas di Desa Kedung Bogo adalah langkah awal yang penuh harapan di tahun 2025. Ini adalah bukti bahwa pemerintah Kabupaten Jombang tidak hanya bekerja untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi.
Keberhasilan program ini harus terus dipantau dan didukung, baik dari segi teknis maupun kebijakan, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Pamsimas bukan hanya tentang air bersih, tetapi tentang kehidupan yang lebih layak dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Jombang. Pemerintah dan masyarakat kini memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga semangat ini agar terus berjalan ke arah yang lebih baik.(*)(BRT)