Pasi Pers Kodim 0412 hadiri Peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan Lampura

2 min read

HARIANSIBER.COM|Lampung Utara – Pasi Pers Kodim 0412/LU Lettu.Inf.Basrudin mewakili Dandim 0412/LU, menghadiri kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-91 dan HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Utara Ke-20 Tahun 2019.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Islamic Center Kotabumi jalan Lintas Tengah Sumatra Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara, rabu (18/12/2019).

Hadir dalam acara ini, Plt Bupati Lampung Utara, Hi.Budi Utomo SE.MM, Pj.Sekda, Hi.Sopyan, Sp.MM, Dandim 0412/LU diwakilkan oleh Pasi Pers Lettu Inf Bassarudin, Kapolres diwakilkan oleh Kasad TAHTI Ipda Pambudi, Kajari, Yuliana SH.MA, Kakimal, Letkol Laut KH Sri Depranoto, S.Ag.M.Pdi, Plt Ketua PKK Lampura, Hj. Nur Endah Sulastri SPD.MM, Kesbanpol, Padli, Jajaran Prokopinda, Ketua Persit KCK Cabang Kodim 0412/LU, Ibu Bayangkari Cabang Polres, Dini Budiman, dan ibu-ibu jajaran Pengurus PKK se-Lampura.

Dalam sambutannya, Plt.Ketua PKK Lampura, Hj. Nur Endah Sulastri SPD.MM, memaparkan,” Sejarah singkat Hari Ibu Gema Sumpah Pemuda dan lagu Indonesia Raya pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia menggugah semangat para Pemimpin Perkumpulan Perempuan untuk memudahkan diri dalam satu wadah bersama mandiri.

” Pada saat sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari Organisasi Pemuda Pejuang Pergerakan bangsa selanjutnya, atas Prakarsa para Perempuan Pejuang Pergerakan Kemerdekaan pada tanggal 22-25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang Pertama kali di Yogyakarta.

” Salah satu keputusannya adalah pembentukan satu Organisasi Federasi yang mandiri dengan nama Peserikatan Perempuan Perempuan Indonesia (PPPI). Melalui PPPI ini terjalin hubungan semangat juang kaum perempuan untuk perjuangan kaum laki-laki meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan Harkat dan Martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju.

” Pada tahun 1929 Peserikatan Perempuan Perkumpulan Indonesia (PPPI) berganti nama menjadi Pesrikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII) dan pada tahun 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres tersebut berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia, juga menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Ibu bangsa.

” Dilanjutkan, Pada tahun 1938 Kongres Perempuan Indonesia ke- III di bandung mengumumkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu, sehingga dikukuhkan oleh Pemerintah dengan Keputusan Presiden (Kepres) nomor 316 tahun 1959 tentang Hari Nasional yang mengatur Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan Hari Nasional dan bukan hari libur.

“Tahun 1964 badan ini menjadi Kongres Wanita Indonesia disingkat KOWANI, yang sampai saat ini terus berkiprah sesuai Aspirasi dan memastikan zaman, Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember ini kemudian dibuat Tonggak Sejarah untuk Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia.

Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk mendukung jasa-jasa Perempuan sebagai ibu, tetapi juga jasa perempuan sepenuhnya, baik sebagai ibu dan istri juga sebagai warga negara,” papar Hj.Nur Endah Sulastri SPd.MM.

(Anton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *