HARIANSIBER.COM|BLITAR – Kegiatan reses yang digelar anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDI Perjuangan, Aris Dedi Arman, di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jumat (14/3/2025), menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam pertemuan ini, Aris menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak pada wong cilik atau rakyat kecil.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Sananwetan, Aris ingin memastikan bahwa setiap suara yang disampaikan oleh masyarakat mendapatkan perhatian serius. Ia menyampaikan bahwa peran DPRD bukan hanya sekadar menyuarakan aspirasi, tetapi juga mengawal agar setiap kebijakan yang dibuat benar-benar berdampak positif bagi masyarakat kecil.

“Saya ingin kebijakan-kebijakan harus berpihak ke rakyat, seperti UMKM atau pedagang-pedagang kecil diberikan ruang, bisa diwadahi dan dibantu pengembangan usahanya. Juga bisa memberikan peluang kerja kepada warga kita atau memberikan pelatihan-pelatihan kerja untuk kemandirian bekerja,” tegas Aris di hadapan konstituennya.

Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi, mulai dari infrastruktur yang perlu diperbaiki hingga kebutuhan akan program pemberdayaan ekonomi. Aris merespons dengan sigap, menjelaskan bahwa ia telah memperjuangkan sejumlah proyek infrastruktur melalui Pokok Pikiran (Pokir) di DPRD Kota Blitar.

“Iya, kemarin itu saya memperjuangkan saluran air agar dibenahi supaya air tidak lagi mampet saat hujan dan banjir. Lalu jalan-jalan di Dapil saya yang berlobang-lobang itu saya minta diperbaiki aspalnya supaya tidak ada kecelakaan yang merugikan warga saya,” ungkap Aris yang juga anggota DPRD periode sebelumnya (2o19-2024) yang masih dari Dapil Sananwetan.

Tak hanya itu, ia juga mendorong program pelatihan kerja dan pemberdayaan UMKM, agar masyarakat memiliki keterampilan dan akses modal untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Menurutnya, pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan solusi bagi masyarakat kecil yang ingin berkembang secara mandiri.

Kegiatan reses ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi para pendukung dan simpatisan Aris Dedi Arman yang tergabung dalam Banteng Cilik. Meskipun PDI Perjuangan tidak berhasil mengusung calon kepala daerah sendiri dalam Pilkada Kota Blitar, Aris menegaskan bahwa perjuangan harus terus dilanjutkan dengan tetap berada di sisi rakyat.

“Dari peristiwa kemarin, saya yakin nanti masyarakat bisa menilai kinerja siapa yang mereka pilih kemarin. Kalau kita sebagai partai pelopor tetap berdampingan dengan rakyat, artinya kita ini konsisten bersama rakyat baik dalam suka maupun duka. Kita tetap bersama rakyat,” ujarnya pria berperawakan kecil kurus bersemangat besar hingga dijuluki ‘Banteng Cilik’.

Dalam reses tersebut, Aris juga didampingi oleh Sugeng Praptono, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, serta Siswanto, rekan Fraksi DPRD Kota Blitar dari Dapil Kepanjenkidul. Keduanya turut mengapresiasi peran Aris sebagai wakil rakyat yang selalu turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Sebagai penutup, Aris mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan keluhan dan aspirasi kepadanya. Ia menegaskan bahwa tugasnya sebagai wakil rakyat bukan hanya berbicara di ruang sidang, tetapi juga memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan semangat Banteng Cilik, Aris Dedi Arman terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpihak kepada wong cilik dan membawa kemajuan bagi Kota Blitar.

Penulis: MEIDIAN DONA DONI

About The Author