Hariansiber.Magetan – Sholad idul adha yang tiap tahun dilaksanakan di Kota Magetan,dan pasti dilaksanakan di pelosok pelosok kota magetan melalui Bagian Kesejahteraan Masyrakat ( Kesra) mengeluarkan SE surat edaran Nomer 451.1/1443/403.012/2020.yang ditanda tangani oleh Ir Hergunadi.MT sebagai sekretaris daerah kab Magetan,tentang penyelenggraan rangkaian ibadah idul adha tahun 1441H/2020 m dalam sutuasi pandemi covid 19

SE yang dikeluarkan pemkab magetan merujuk SK Mentri Agama no 18 tahun 2020 mengenai aturan baik mulai dari tempat ibdah jemaah,yang akan melaksakan ibadah sholad tersebut.

Suhardi kepala Bagian Kesra mengatakan dalam penangulangan baik penyebaran maupun penularan covid 19 sholad idul adha boleh dilaksakan di masjid ataupan lapangan bagi daerah yang berzona hijau,serta panitia harus kordinasi dengan gugus tugas penangana covid 19 kab magetan.

Dimasjid Agung Baitus salam kab Magetan berdasarkan rapat kecil pengurus masjid hanya 700 jemaah saja yang diperkenankan di dalam masjid.

Para jamah wajib memakai masker mencuci tangan sebelum masuk masjid serta dilakukan cek suhu tubuh serta dihindari mengajak orang tua yang lanjut usia yang rentan penyakit serta anak anak serta harus memisahkan antara pintu masuk dan keluarnya ,jadi seumpama masuknya pintu selatan keluarnya pintu utara,jadi tidak terjadi kontak langsung antar jemaah.Demikian maslah kotak amal,kotak amal masjid tidak harus digerser antar jemaah melainkan hanya didiamkan di satu tempat saja,jangan sampai bergeser.

Pemkab kab Magetan sendiri menyiapkan 2 ekor sapi dan 14 kambing ke wilayah Zona merah kemiskinan melalui kelompok masyarakat,lembag,organisasi keagamaan,desa/ kelurahan yang berprioritas Miskin.

Dalam penyembeluhan hewan korban harus mengikuti protokol kesehatan baik segi tempat dan panitianya. Semoga bencana covid ini segera berakhir imbuh Suhardi( as)

About The Author