Sikapi El Nino, Endro Hermono Motivasi Petani Blitar Tingkatkan Produksi Padi
2 min read
HARIANSIBER.COM|BLITAR – Anggota DPR RI Endro Hermono memberi motivasi petani bersama-sama menjaga ketahanan pangan akan beras. Menghadapi situasi kekeringan panjang atau El Nino membuat musim tanam padi yang seharusnya bulan Oktober bakal mundur, berdampak langsung pada stok beras.
Hal demikian disampaikan Endro dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelarnya bekerja sama Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Jumat (22/9/2023) di salah satu hotel di Kota Blitar. Ia mengajak para petani Blitar berkreasi bagaimana bisa mendongkrak produksi beras memanfaatkan sumber daya sekitar.
“Adanya El Nino tentu membuat produksi padi berkurang, dan ini terjadi hampir di semua daerah. Maka itu saya turun ke Blitar memotivasi dan memberi bantuan-bantuan ke petani, karena kita tahu seperti India sudah menutup kran ekspor padinya, maka kita harus gerakkan semua perbaikan irigasi dan sebagainya supaya produksi padi bisa mencukupi,” ungkap Endro Hermono.
Dalam Bimtek tersebut, salah satu materi disampaikan adalah mengajarkan petani tentang penggunaan pupuk organik. Pupuk organik bisa diracik oleh petani menggunakan bahan sekitar seperti kotoran ternak dan daun-daunan.
Dengan pupuk organik, petani lebih mandiri dari ketergantungan pada pupuk kimia disediakan pabrik. Sedang kondisi pupuk subsidi yang saat ini langka di wilayah Blitar dan sekitarnya, membuat penggunaan pupuk organik dinilai cukup bagus.
“Menurut hasil-hasil penelitian ini pupuk organik itu sangat bisa untuk bisa mendongkrak hasil produksi pertanian. Walaupun juga jumlahnya akan lebih banyak, kalau kimia memang itu lebih mempercepat, tetapi mix antara kimia yang sedikit kemudian, pupuk organik ini nantinya akan menstabilkan,” ujar Endro yang kini duduk di Komisi IV DPR RI.
Endro mengatakan, dirinya kedepan bakal terus memperhatikan kesejahteraan para petani. Memberikan petani bekal ilmu seperti melalui Bimtek atau pelatihan, dan juga menerjunkan bantuan alat-alat pertanian modern.
Sedang wilayah Blitar sekitarnya merupakan daerah yang banyak lahan pertanian subur. Kondisi alam yang mendukung menjadi potensi wilayah ini menjadi lumbung padi. Tergantung dari kemampuan petani dalam mengolah lahan supaya mengeluarkan potensi maksimalnya.
“Saya ingin petani kita di daerah itu lebih maju, dengan petani yang lebih maju maka secara langsung lahan pertanian yang digarap petani bisa meningkat produksinya,” harap pria yang juga menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Blitar tersebut.
Penulis: MEIDIAN DONA DONI