SWIMB Kutuk Tindak Kekerasan Terhadap Wartawan

2 min read

HARIANSIBER.COM|Manggarai Barat,NTT-Perhimpunan Wartawan di Manggarai Barat,Flores,NTT yang tergabung dalam Serikat Wartawan Independen Manggarai Barat(SWIMB),mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak memiliki rasa kemanusiaan, karena menghilangkan nyawa seseorang.

Demas Laira (28),seorang Jurnalis media online di Mamuju-Palu Desa Tobinta, Kecamatan Karosa, Kabupaten Mamuju Tengah,menjadi salah satu korban pembunan keji itu.

Dari informasi yang di himpun media ini,Demas ditemukan tergeletak di jalanan,dalam keadaan tidak bernyawa lagi,Kamis (20/8/2020) pukul 01.30 Wita.

Rober Perkasa, salah satu Wartawan Senior FloresMeredeka di Kabupaten Manggarai Barat,mengatakan agar kasus pembunuhan terhadap Demas Laira itu harus segera di usut.

“Ini tindakan kejahatan kemanusiaan yang sangat keji dan kejam. Kami mendesak Kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini. Segera tangkap pelakunya dan ungkapkan apa motif di balik kasus pembunuhan seorang wartawan, teman kami itu”,Kata salah satu Wartawan Flores Merdeka,Rober Perkasa,melalui wawancara langsung dengan media ini pada Jumat (21/8/20) malam.

Dia juga mengutuk keras aksi kejahatan yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Apapun alasannya, tindak kekerasan terhadap wartawan tidak dapat dibenarkan dan melanggar HAM dan mengekang kebebasan Pers.

“Apapun alasannya, ini kejahatan yang melanggar HAM dan mengekang kebebasan Pers. Aparat kepolisian jangan anggap sepele kasus ini”, tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Eliandro Angkat,Wartawan Indonesia Television News (ITN) yang juga merupakan Ketua SWIMB.Ia menyampaikan bahwa,tindakan yang dilakukan itu,merupakan sesuatu yang sangat tidak manusiawi.

” saya sangat mengutuk tindakan itu,perbuatan yang sangat tidak manusiawi.Pihak Kepolisian harus segara usut tuntas siapa pelakunya yang menghilangkan nyawa rekan seprofesi kami ini”,tegas Eliandro.

Eliandro juga menyampaikan,dirinya bersama rekan Wartawan yang tergabung dalam Serikat Wartawan Independen Manggarai Barat(SWIMB), menyampaikan pernyataan solidaritas,mendesak Kapolda/Kapolres Mamuju untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap pelakunya.

Diketahui korban diduga tewas akibat luka tusuk dengan menggunakan senjata tajam pada bagian dada, ketiak, tangan korban sebanyak delapan tusukan.

Dari informaai yang dihimpun Awak media Hariansiber.com sebelumnya, korban Demas Laira dalam tugas-tugas jurnalistik kerap menulis berita kritik terkait soal jalan rusak, kelangkaan gas elpiji hingga dugaan kasus penyelewengan anggaran.

Wartawan : Alexandro

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *