Tinjau Stok Sembako Jelang Idul Fitri 2024, Walikota Blitar Pastikan Aman, Tidak Terjadi Inflasi
2 min readHARIANSIBER.COM|BLITAR – Walikota Blitar Santoso melakukan tinjauan langsung ke sejumlah pasar dan toko sembako di Kota Blitar pada Rabu (3/4/2024). Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok (sembako) jelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Tinjauan dimulai dari pasar modern Hyfresh di Blitar Square, dilanjutkan ke grosir sembako di toko Setia Kawan, dan beberapa toko sembako lainnya. Santoso mengecek langsung stok sembako, seperti beras, gula, minyak goreng, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, garam, dan lainnya.
Menjadi hal umum saat hari raya harga kebutuhan pokok menjadi naik, yang apabila pemerintah tidak mengantisipasi sejak awal bisa menimbulkan inflasi atau kenaikan barang-barang lain secara umum.
“Dari hasil tinjauan, stok sembako di Kota Blitar masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri nanti,” ungkap Santoso.
Meskipun terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti beras, gula, dan minyak goreng, Santoso memastikan bahwa kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan tidak signifikan.
“Kenaikan harga memang terjadi pada beberapa komoditas, namun masih dalam batas wajar sekitar 1000 hingga 2000 rupiah,” ujarnya.
Santoso menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan aksi borong sembako secara berlebihan. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kota Blitar akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan distributor dan pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako.
“Masyarakat tidak usah risau, sudah saya cek sendiri stok sembako di Kota Blitar masih aman, dan insyallah sampai setelah lebaran pun masih cukup,” pesannya.
Langkah proaktif dari Walikota Santoso dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman. (*)
Penulis: MEIDIAN DONA DONI