HARIANSIBER.COM|BLITAR – Walikota Blitar, Santoso, memberangkatkan lomba gerak jalan umum Peringatan HUT RI ke-78 pada Sabtu (5/8/2023). Ia bahkan melihat langsung baris yang diikuti kelompok lingkungan RT RW dari awal hingga akhir sebagai bentuk apresiasinya kepada warganya yang turut serta dalam momen perayaan kemerdekaan Indonesia.

Saat menonton baris, Walikota Santoso sering terlihat tersenyum. Bahkan terjadi gelak tawa di bangkunya yang duduk bersama Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Sekretaris Daerah Priyo Suhartono, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Memang di gerak jalan umum ini rata-rata diikuti oleh mak-mak dan bapak-bapak yang memang tidak memiliki background baris-berbaris. Namun mereka menonjolkan kostum yang dihias bagus dan bervariasi, namun terkadang disengaja dibuat nyeleneh untuk menghibur penonton.

“Memang kegiatan baris-berbaris di bulan Agustus menjadi sebuah hiburan rakyat. Ketika kita melihat tetangga atau teman kita yang baris, apalagi barisnya tidak sama atau mbagong tentu mengundang gelak tawa. Padahal baris-berbaris ini yang dinilai kekompakannya, kesamaan geraknya dalam melangkah,” ucap Santoso.

Santoso pun mengapresiasi antusias warga Kota Blitar yang mengikuti lomba gerak jalan. Bahkan dia sendiri kerap melihat warganya sudah mempersiapkan, seperti latihan baris di jalan-jalan kampung di malam hari.

Antusias warga dalam memperingati kemerdekaan ini sebagai bentuk hormat pada para pahlawan. Sebab kemerdekaan Indonesia bukan merupakan hadiah namun diraih dengan pengorbanan jiwa raga para pahlawan.

“Para pahlawan bahkan rela melepas nyawa demi mempertahankan dan meraih kemerdekaan. Maka sudah kewajiban masyarakat saat ini untuk memperingati kemerdekaan,” kata Santoso.

Maka, Santoso memberikan hormat pada peserta lomba gerak jalan yang mengenakan kostum bagus. Itu menjadi suatu bentuk hormat pada pahlawan kepada para pahlawan.

“Sebagai bentuk penghormatan maka tidak boleh peserta pakai baju aneh-aneh. Seperti pakai daster yang tidak pokro atau pakai tas kresek yang tidak pokro. Maka saya menghormati pada peserta yang memakai kostum sangat sopan,” pungkasnya.

Penyelenggaraan baris ini mengundang banyak warga menonton. Dari awal dimulai pukul 13.00 hingga selesai pukul 16.00 mulai dari pemberangkatan baris di depan kantor Walikota Blitar dan jalan-jalan protokol dipenuhi masyarakat. Juga pedagang-pedagang makanan dan minuman berjejer di sepanjang jalan.

Kegiatan lomba gerak jalan ini merupakan salah satu cara untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga masyarakat.

Penulis: MEIDIAN DONA DONI

About The Author