Warga Sukorejo Dukung Bambang Rianto Jadi Walikota Blitar 2024: Dibesarkan Keluarga Guru Terkenal
2 min read
HARIANSIBER.COM|BLITAR – Bambang Rianto, Bakal Calon Walikota Blitar dari PDI Perjuangan, terus mendapatkan aliran dukungan dari masyarakat Kota Blitar. Pada Rabu (10/7/2024) ratusan masyarakat Kecamatan Sukorejo yang hadir di pengenalan bakal calon kader banteng tersebut, menyatakan dukungan penuh dalam mendulang suara di Pilkada Kota Blitar 2024 mendatang.
Dalam kegiatan pengenalan tersebut, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim dan para anggota dewan Dapil Kecamatan Sukorejo dari PDI Perjuangan turut hadir mengenalkan Bambang Rianto. Memberikan penekanan bahwa sosok yang masih tetangga dengan mereka tersebut layak didukung menjadi orang nomor satu di pemerintahan Kota Blitar.
Iya, Bambang Rianto adalah putra asli Blitar yang dari kecil hingga besar tinggal di Jalan Tanjung, Kecamatan Sukorejo. Beliau mempunyai latar belakang mentereng di perpolitikan dengan pernah menjadi anggota DPRD Kota Blitar sejak Pemilu 2009, lalu disambung anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2 periode.
“Pak Bambang Rianto saat ini adalah kader PDI Perjuangan yang kemarin mendaftar penjaringan walikota di kantor DPC diantara pendaftar lain yang juga orang-orang hebat. Dan hanya Pak Bambang yang mendapat surat tugas, maka itu harus kita dukung bersama-sama,” ajak dr Syahrul Alim yang juga Ketua DPC PDIP Kota Blitar.
Peserta sepakat dengan ajakan tersebut. Bahkan sejumlah peserta tampak antusias ingin tahu dengan latar belakang keluarga dari pria yang akrab disapa Bambang Kawit itu, apakah berasal dari keluarga Pak Kawit yang dikenal baik di lingkungan Sukorejo.
“Saya ingin tahu apakah benar bapak putranya Ibu Karlin. Saya mengenal Bu Karlin sebagai kepala sekolah yang baik. Kalau betul saya akan mengajak seluruh tetangga saya untuk mendukung. Saya jadi ingat ketika mendengar nama Pak Bambang Kawit, karena Pak Kawit dulu adalah suaminya Bu Karlin,” tanya Tutik Sri Sugiarti, warga Kelurahan Pakunden, Sukorejo.

Menanggapi pertanyaan itu, Bambang Rianto membenarkan bahwa dirinya mempunyai latar belakang keluarga guru. Ayah Bambang bernama Pak Kawit seorang guru, yang hingga saat ini nama itu masih melekat. Dari kedua orang tuanya tersebut Bambang diajarkan untuk menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.
“Pak Kawit itu adalah ayah saya. Dari ayah saya yang seorang guru, saya terinspirasi terjun di politik. Tujuan kami berpolitik itu adalah agar kita bisa menata dan memberi manfaat bagi orang lain, utamanya rakyat kecil,” ujar Bambang Rianto.
Bambang Rianto pun sempat mengenang bagaimana kehidupan guru jaman dahulu dengan gaji rendah. Menjadi guru saat itu lebih kepada pengabdian, dedikasi atau pahlawan tanpa tanda jasa.
Begitu pun Bambang, ingin mengabdikan diri, bekerja sepenuh hati untuk mewujudkan Kota Blitar BERDAULAT (Bersih, Damai, Maju, Lancar dan Tertib).
“Ibu saya selain guru, beliau juga tokoh penggerak di kelurahan, bergerak di masyarakat. Ini yang mengilhami saya, kalau ibu saya bermanfaat bagi kelurahannya, kalau saya mungkin bisa lebih dari itu, memberi manfaat bagi masyarakat seluruh Kota Blitar, aamiin insyaallah,” harapnya.

Penulis: MEIDIAN DONA DONI