Ole777

Ole777

Ole777

Ole777

Ole777

Ole777

Wujudkan 3 Zero, Pemkot Blitar Gelar Rakor Bersama Komisi Penanggulangan AIDS

2 min read

HARIANSIBER.COM|BLITAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Komisi penanggulangan AIDS di Ruang Sasana Praja Kantor Walikota Blitar, Rabu (18/11/2020). Sebagai upaya mewujudkan Kota Blitar bebas AIDS pada tahun 2030.

Pjs Walikota Blitar Jumadi dalam pembukaan rakor menyampaikan agar terwujud sinergi antar program pemangku kepentingan penanggulangan AIDS. Demi mencapai 3 zero yang diamanatkan menteri kesehatan, yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada Orang Yang berstatus HIV Positif (ODHA).

“Untuk menuju supaya tidak ada infeksi baru, tidak ada kematian, kemudian tidak ada diskriminasi. Jadi itu semua dikoordinasikan pada rakor ini,” ungkap Jumadi usai membuka kegiatan.

Dia berharap dengan rakor ini semakin menyelesaikan rencana aksi 3 zero. Dan grafik penularan AIDS semakin menurun bukan sebaliknya menjadi grafik berbentuk gunung es.

“Jadi kalau grafik dari bawah ke atas bisa ditemukan semuanya. dengan partisipasi dari masyarakat yang bisa menginformasikan artinya ada kader-kader yang di bawah yang bisa difungsikan untuk bisa menemukan kembali, melaporkan, itulah yang menjadi langkah awal,” jelasnya.

Dia menambahkan tidak mungkin dalam pendataan warga pengidap AIDS ini hanya dilakukan dinas kesehatan sendirian. Maka itu harus melibatkan partisipasi dengan masyarakat di bawah seperti RT atau RW untuk menyamakan dan menyinkronkan data warga pengidap.

“Jika dari Dinkes sampai ke tingkat rumah tangga sampai atasnya yakni RT RW sinkron maka data akan sama antara yang di bawah dengan atas” tandasnya.

Bila informasi yang ada di bawah sama dengan data. Maka rencana aksi akan menjadi fokus untuk bisa ke arah 3 zero bisa sampai tahun 2030.

“Maka itu kita segera clearkan masalah yang ada. Sehingga kita bisa nol penularan Kota Blitar bebas dari AIDS,” pungkasnya.

Median Dona Doni


 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *