Aksi Heroik Yudistira, Gagalkan aksi Curanmor di lingkungan sekolah
HARIANSIBER.COM|Lampung Utara – Aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) kembali terjadi, kali ini yang menjadi incaran pelaku motor Honda Beat milik Mugy, seorang guru pengajar di SD Negeri 06 Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara. Selasa (9/9/2025) sekira pukul 17.00 Wib.
Beruntung Aksi kedua pelaku ini berhasil digagalkan oleh Yudistira Penjaga sekolah SD Negeri 06 Kelapa Tujuh dan alhasil kedua pelaku kabur dengan membawa tangan kosong.
Diketahui motor tersebut adalah Honda Beat dengan Nopol 5943 JL milik Mugy seorang guru pengajar di SD Negeri 06 Kelapa Tujuh, Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten setempat.
Modus Operandi pelaku dengan menggunakan kunci Leter T, dan motor korban sudah sempat di leter T oleh pelaku karena penutup lubang kunci sudah dalam kondisi terbuka, namun apes bagi pelaku karena aksi mereka telah diketahui oleh Penjaga Sekolah.
Peristiwa itu terjadi disaat pemilik motor memarkirkan kendaraannya di area parkir di lingkungan sekolah, dan ditinggal masuk ruangan guna membahas terkait Istalasi Jaringan di sekolah tersebut.
Namun apes bagi pelaku karena aksi mereka berhasil di ketahui oleh Yudistira Safari, Penjaga Sekolah yang sedang berkeliling di lingkungan sekolah dan memantau parkiran motor.
Curiga aksinya diketahui oleh penjaga sekolah kedua pelaku akhirnya memilih kabur dan meninggalkan motor yang sudah sempat di leter T.
Menurut penuturan Penjaga sekolah, Yudistira, pelaku berjumlah dua orang mengendarai motor Honda Beat warna hitam memakai jaket dan menggunakan helm
Dengan kejadian ini, Mugy pemilik motor mengucapkan terimakasih kepada Yudistira yang telah berhasil menggagalkan aksi pencurian motor miliknya yang terparkir di lingkungan sekolah,
” Terima kasih Pak Yudistira berkat bapak motor saya selamat dari incaran pelaku, sekali lagi terima kasih pak,” kata Mugy sembari bersyukur.
Senada disampaikan oleh Ibu Sandi, Operator SD Negeri 06 Kelapa Tujuh yang ikut menyaksikan kejadian itu mengucapkan rasa syukur karena pelaku tidak berhasil membawa kabur motor curiannya.
” Alhamdulillah pelaku tidak berhasil membawa kabur motor curiannya karena dipergoki oleh penjaga sekolah.” ucap Bu sandi.
Dengan kejadian ini, pihak sekolah dan Dewan Guru merasa resah dan khawatir dengan makin maraknya tindak kejahatan terutama pencurian Kendaraan bermotor di lingkungan sekolah.
Pihak Sekolah juga menghimbau kepada para dewan guru agar lebih berhati hati disaat memarkirkan kendaraan dan disarankan memakai kunci tambahan seperti gembok dan lainnya guna melindungi kendaraan dari aksi pencurian.
Dan berharap kepada Pihak Kepolisian Polres Lampung Utara untuk lebih meningkatkan Patroli di wilayah rawan terutama menjelang sore dan malam hari, guna meminimalisir tindak kejahatan terutama Curanmor yang kerap terjadi baik di lingkungan Perkantoran dan Lingkungan sekolah dan dirumah pribadi.
(HS/Tim/An)